Assalamualaikum :)
Zaman sekarang banyak industri di bangun. Emm pasti dari industri itu ada limbah. Kali ini aku mau berbagi sedikit tentang dampak limbah yang di timbulkan dari Industri. Selamat membaca.
Dampak limbah dari industri sandang
Limbah
dari industri sandang ini tidak kalah serius ancamannya bagi lingkungan
daripada industri pangan. Seperti misalnya dalam kegiatan penyamakan
kulit, batik printing dan bahan sandang lainnya tidak dapat dihindari
proses pencelupan yang menggunakan zat kimia. Terlebi lagi dalam proses
tersebut membutuhkan air dalam jumlah besar hingga sisa buangannya pun
banyak sekali. Dalam limbah bekas celupan dan pencucian bahan-bahan
sandang mengandung zat kimia berbahaya seperti zat pewarna, minyak,
serta zat-zat lain yang membutuhkan oksigen besar. Hal in sangat
berbahaya dan beracun. Jika tidak dikelola dengan benar, bahkan langsung
saja dibuang ke sungai maka yang terjadi adalah pencemaran lingkungan
berat yang mengancam kesehatan manusia secara keseluruhan.
Dampak limbah dari industri kimia
Industri
kimia dan bahan bangunan dapat menjadi ancaman serius bagi
keberlangsungsan makhluk hidup, entah itu dalam skala besar atau skala
kecil. Sebagai contoh, untuk memproduksi alkohol, dibutuhkan air dalam
jumlah yang cukup besar. Sama seperti yang terjadi dalam industri
sandang, limbah dari produksi alkohol jelas berupa limbah cair dalam
jumlah besar. Dalam limbah cair ini pasti terkandung senyawa organik,
anorganik dan mikroorganisme serta bahan berbahaya lainnya. Ketika
proses produksi selesai, pencucian peralatan dapat membuang hasil CaSO4
yang dilepaskan ke aliran air. Dalam proses produksi, limbah ini secara
tidak langsung atau langsung dapat mengancam kelangsungna makhluk hidup.
Keracunan adalah salah satunya, seperti keracunan CO dalam jumlah besar
dapat berujung kepada kematian. Sementara keracunan air raksa, asbes,
timbal, arsen dan lain sebagainya dampaknya akan terasa dalam jangka
panjang setelah menumpuk dalam tubuh.
Dampak limbah dari industri logam, elektronika dan pelumas
Dampak
limbah industri ini juga sama bahayanya dengan yang lain. Misalnya
dalam proses produksi baja yang menggunakan berbagai macam mesin dan cor
menghasilkan limbah berupa asap, gas dan debu. Partikel yang ada dalam
asap dan debu tersebut mengandung logam berat, dimana jika terhirup
terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan ancaman
kesehatan bagi makhluk hidup.Industri logam juga penyumbang polusi suara
berupa kebisingan yang dalam jarak tertentu dapat melebihi batas
toleransi yang diterima pendengaran manusia. Baik industri logam atau
industri elektronika menghasilkan gas buang yang dapat mencemari udara,
salah satunya adalah karbon monoksida atau CO. Seperti yang disebutkan
diatas, dalam kadar tertentu, gas ini berbahaya bagi manusia dan makhluk
hidup lainnya. Selain CO, ada juga gas belerang yang dihasilkan dari
industri baja dan elektronika dapat mengganggu ekosistem lingkungan jika
tidak dikelola dengan baik.
Jenis-jenis limbah industri
Jika
kita berbicara mengenai limbah industri dilihat dari karakternya, maka
limbah industri dapat dikategorikan dalam beberapa jenis limbah, yakni
padat, cair dan gas. Ada juga limbah dalam bentuk partikel. Hasil
buangan buangan berupa gas dan partikel adalah bagian yang paling
dominan dalam pencemaran udara di sekitar industri. Menurut hasil
penelitian, lebih dari 90% dari pencemaran udara adalah sumbangan limbah
industri dalam bentuk gas, baik itu karbon monoksida, hidrokarbon,
nitrogen oksida, sulfur oksida dan beberapa jenis partikel lain.
Parameter penting di dalam ekosistem air adalah jumlah oksigen terlarut
di dalamnya. Jika kadar oksigen terlarut dalam air menurun dalam jumlah
dan kualitasnya, maka akan terjadi ancaman tehadap makhluk hidup yang
tinggal di dalamnya. Hal ini dapat terjadi jika ada pencemaran pada air
yang diakibatkan limbah dalam bentuk cair.
Limbah
industri dalam skala apapun adalah ancaman bagi keberlangsungan makhluk
hidup dan ekosistem dimana makhluk itu tinggal. Sehingga penanganan
limbah industri tidak boleh dianggap sepele jika tidak menghendaki
kerugian yang lebih besar terjadi. Kesadaran tentang bahaya limbah
industri ini harus dimiliki oleh siapapun, baik pemilik modal yang
mendirikan industri, birokrasi yang memberikan ijin dan juga masyarakat
di manapun mereka berada. Hal ini untuk menumbuhkan sinergi yang baik
untuk mencari solusi bagaimana industri tidak terhambat pertumbuhannya,
namun juga tidak mencemari lingkunganYa semoga saja pemilik industri bisa mengelola dampak limbah dari produksi mereka dengan baik dan benar. Jangan sampai merusak lingkungan. Makasih yang udah mau baca dan semoga bermanfaat. :)
Wassalamualaikum :)
0 komentar:
Posting Komentar